Analisis Keamanan Jaringan Menggunakan Intrusion Prevention System (Ips) Dengan Metode Traffic Behavior

Riset ini mengangkat masalah tentang celah keamanan jaringan untuk disusupi oleh peretas jaringan internet, diantaranya yang saat ini diteliti adalah Port Scanning, DDoS (Distribute Denial of Service), Bruteforce. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi setiap serangan yang terjadi dan melakukan blokir akses masuk ke server. Hipotesis riset ini adalah mendeteksi dan melakukan pencegahan terhadap serangan menggunakan default rules yang dimiliki oleh Suricata 6.0.4. Metode yang diusulkan adalah penelitian eksperimen yang bersifat kuantitatif untuk dapat mengamankan suatu sistem jaringan menggunakan Intrusion Prevention System (IPS) yang dikombinasikan antara fitur blocking dari Firewall dan fitur detection capabilities dari Intrusion Detection System (IDS) berdasarkan traffic behavior atau anomali yang ditemukan selama dalam pengamatan dan pengujian yang telah dilakukan. Perancangan sistem keamanan ini membutuhkan sistem jaringan yang sudah yang terpasang aplikasi pfSense yang memiliki service Suricata sebagai IPS. Hasil riset ini menunjukan bahwa IPS dapat melakukan deteksi dan blokir terhadap serangan Scanning Port, Bruteforce dengan 3 kali pengujian dan DDoS dengan pengujian selama durasi waktu 30 detik, 1 menit dan 3 menit

Using of Letter Evidence by Defendant in Murder Crime

Evidence is a problem that plays a role in the process of trial court examination which aims to find material truth. From the evidence, it is determined whether the defendant is guilty or not. At this stage of evidence, according to Article 52 of the Criminal Procedure Code, the defendant has the right to present mitigating evidence as a defense to give rise to the judge's conviction that he is innocent. The defendant's submission of mitigating evidence is to protect the rights of the defendant and uphold the principle of equality before the law. The evidence presented by the defendant to prove his innocence was documentary evidence. The purpose of this study was to identify and analyze the use of documentary evidence submitted by the defendant in a murder crime case and to find out the weaknesses and solutions to the use of documentary evidence submitted by the defendant in a murder crime case. This legal research uses empirical juridical research methods, by conducting descriptive analysis. This research uses a statutory   approach, documents and field research. This legal research is also supported by the results of interviews with informants. Results of the study: The panel of judges accepted the use of documentary evidence by the panel of judges, but the strength of evidence could not be considered in the verdict. The reason is because documentary evidence is not independent evidence and must be supported by other evidence. In accordance with Article 183 of the Criminal Procedure Code, which regulates the minimum number of at least two valid pieces of evidence. The weaknesses of documentary evidence submitted by the defendant include: (a) From a formal perspective, that the power of proof of documentary evidence in a criminal case is controlled by the rules, namely Article 187 KUHAP, they must determine the conviction of the judge. Evidence in a criminal case to seek material truth, the judge is free and not bound by evidence. (b) In terms of material, whereas what is sought in criminal procedural law is material truth, then the consequence is that the judge is free to use or set aside a letter. Although there is no special regulation, according to the negative evidence system (negatief wettelijk bewijstheorie) adopted by the Criminal Procedure Code, namely there must be confidence from the judge regarding the evidence presented at trial. Even though from a formal perspective, the evidence is an official letter, but the value of perfection does not support it to stand on its own and must comply with the principle of the minimum limit of proof stipulated in article 183 KUHAP

Pengaruh Kinerja Keuangan, Laba Akuntansi Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Perubahan Harga Saham

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio, return on equity, earnings per share, laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan terhadap perubahan harga saham. Populasi penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 8 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel return on equity dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan harga saham sedangkan DER, EPS dan laba akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Secara simultan DER, ROE, EPS, laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Nilai adjusted R-square sebesar 20,3% menunjukkan bahwa sebesar 20,3% perubahan harga saham dapat dijelaskan oleh DER, ROE, EPS, laba akuntansi dan pertumbuhan penjualan sedangkan sisanya sebesar 79,7% perubahan harga saham dapat dijelaskan oleh variabel lain

Simulasi Gelombang Air Dangkal untuk Pembangkit Energi Oscillating Water Column

Perkembangan manusia yang semakin besar mengakibatkan kebutuhan ener-gipun semakin meningkat. Energi gelombang laut merupakan salah satu sum-ber energi alternatif yang berkelanjutan, terbarukan dan tidak berdampak pada pencemaran lingkungan. Pada penelitian ini, dilakukan simulasi gelom-bang air dangkal menggunakan persamaan air dangkal untuk pembangkit ener-gi oscillating water column. Solusi persamaan tersebut didekati menggunakan metode beda hingga skema Lax-Friedrich dan akan dibandingkan dengan solu-si analitik standing wave. Simulasi digunakan untuk memperoleh hasil energi berupa daya listrik yang dihasilkan oleh gelombang laut. Hasil eror yang di-dapat dari validasi numerik yaitu 0.00327 dan hasil potensi energi bergantung pada ketinggian permukaan gelombang, daya listrik terbesar adalah 1574.46 Watt pada permukaan gelombang di ketinggian rata-rata 0.881 meter

"ANALISIS MONITORING PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN EVALUASI KETERLAMBATAN (STUDI KASUS PROYEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRENGAT KABUPATEN BLITAR)"

"RINGKASAN Andhika Dwi Kurniawan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Juli 2021, Analisis Monitoring Pelaksanaan Pekerjaan Dan Evaluasi Keterlambatan (Studi Kasus Proyek Rumah Sakit Umum Daerah Srengat Kabupaten Blitar), Dosen Pembimbing : Arief Rachmansyah dan Yatnanta Padma Devia. Dalam pelaksanaan suatu proyek tidak banyak ditemui suatu proyek yang berjalan tepat sesuai dengan yang direncanakan. Umumnya mengalami keterlambatan yang direncanakan, baik waktu maupun kemajuan pekerjaan, tetapi ada juga proyek yang mengalami percepatan dari jadwal awal yang direncanakan. Keterlambatan proyek merupakan masalah yang ditimbulkan dari pelaksanaan konstruksi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan. Kerugian negara karena tambahan biaya dan waktu merupakan salah satu dampak keterlambatan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memonitoring pelaksanaan proyek, mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya keterlambatan, menghitung besar biaya keterlambatan yang terjadi, serta mengetahui akar masalah dan memberi solusi alternatif yang bisa digunakan untuk mengantisipasi keterlambatan dalam proyek. Monitoring dan evaluasi keterlambatan memerlukan sebuah metode pendekatan yaitu dengan menggunakan Tracking Microsoft Project, Ishikawa Diagram dan Root Cause Analysis. Alternatif metode tersebut yang digunakan untuk memonitoring pelaksanaan dan menganalisis keterlambatan proyek RSUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman sumber daya manusia dalam hal perencanaan/ mengevaluasi perencanaan yang ada, kurangnya program pelatihan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang ditangani dan rendahnya perencanaan penjadwalan sehingga menyebabkan belum adanya pekerjaan penangkal petir, instalasi air hujan pada gedung utama, lampu downlight di ruang ganti, grounding, dukting / jalan udara ac sentral, kabel feeder kurang dari yang dibutuhkan dan sumber air yang semula direncanakan menggunakan air PDAM berubah menjadi sumur bor pompa dalam. Kata Kunci : Ishikawa Diagram, Keterlambatan Proyek, Root Cause Analysis dan Tracking.

The Position And Function Of Notary In The Using Of State Symbol

This study tried to answer the problem formulation is What position and Function of Notary in using the State symbol? What if Notaries do malpractices in the using of State Symbol and how sanctions against malpractice Notary Public who use the State Symbol? The purpose of this study to determine the position and Function of Notary in using the State Symbol, and determine sanctions against notaries who do mal practice in the using of State Symbol.This research was conducted using the normative method, means testing and reviewing secondary data, using literature data in the form of positive law relating to Legislation relating to the issues discussed.The results of this study concluded that a Notary Public in the office using the Symbol State under Article 16 paragraph (1) letter k of Notary law) and use of the State symbol of Notary's Stamp or Head Letter Position as stipulated in Article 54 paragraph (1) letter j Act No. 24 of 2009 and as Stamp of Department Office as stipulated in Article 54 paragraph (2) letter j Act No. 24 of 2009, while the Notary malpractice in the using of State symbol is not necessarily directly given to criminal sanctions as a form of application of the law ultimum remidium. because there are several steps that must be passed given the Notary has its own rules in the Law on Notary. Notary of the behavior is also governed by a special organization that Indonesian Notary Association (INI), but still asked the criminal responsibility under Act No. 24 of 2009 and Article 154 of the Criminal Code letter if indeed Notary proven legally and convincingly to have malpractice against the using of State Symbol.Keywords: Notary Authority; Notary Position; Sanctions Against Notary

Implementasi Rangka Untuk Sepeda Motor Sport Elektrik Setara 250cc

Untuk mengurangi emisi dari kendaraan bermotor, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan beralih dari kendaraan dengan mesin bakar ke kendaraan listrik. Jika melihat pada konsumsi energi per kilometernya, sepeda motor listrik memiliki efisiensi yang tinggi sehingga akan cocok jika dipakai sebagai solusi. Meskipun kendaraan umum bisa menjadi solusi masalah ini, namun memiliki kendaraan pribadi dapat memberi dampak psikososial yang positif dengan cara membanggakan kendarannya baik dari performa, maupun tingkat personalisasi kendaraannya. Pada pasar sepeda motor bermesin bakar di Indonesia, prestise seringkali dikaitkan dengan ukuran volume dari mesin. Dari semua kendaraan yang dipasarkan di Indonesia, kapasitas 250cc merupakan ukuran mesin terbesar yang tersedia secara merata. Sehingga untuk membuat sepeda motor listrik memiliki nilai positif pada kondisi psikososial pemiliknya, maka sepeda listrik setidaknya harus dapat bersaing pada segi performanya dengan sepeda motor kelas 250cc. Untuk itu diperlukan rangka yang aman untuk menahan tenaga yang setara dengan sepeda motor 250cc serta dapat menunjang kebutuhan personalisasi pengendaranya

Pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan promosi terhadap loyalitas konsumen di mediasi dengan kepuasan pelanggan pada jasa transportasi Gorental Malang

INDONESIA: GOrental Malang adalah sebuah bisnis yang bergerak di bidang jasa transportasi yang didirikan pada tahun 2015 yang berfokus pada penyediaan jasa transportasi persewaan sepeda motor di Kota Malang. Salah satu tujuan bisnis ini adalah untuk meumadahkan wisatawan atau pendatang saat bekunjung di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi di GOrental Malang. Sebanyak 120 responden diambil sebagai sampel dengan menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh secara langsung pada loyalitas konsumen, tetapi memiliki pengaruh tidak langsung melalui Kepuasan Pelanggan. Selain itu, Harga memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung pada Loyalitas Konsumen, dan Kepuasan Pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan pada Loyalitas Konsumen. Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Square versi 4.0. ENGLISH: GOrental Malang is a business engaged in transportation services established in 2015 which focuses on providing motorbike rental transportation services in Malang City. One of the purposes of this business is to expose tourists or migrants when visiting Malang City. This study aims to examine the effect of service quality, price and promotion on consumer loyalty with customer satisfaction as a mediating variable in GOrental Malang. A total of 120 respondents were taken as samples using non-probability sampling techniques with purposive sampling. The results of the analysis show that Service quality does not have a direct influence on consumer loyalty, but has an indirect influence through customer satisfaction. In addition, price has a direct and indirect influence on consumer loyalty, and customer satisfaction has a positive and significant influence on consumer loyalty. Data analysis was conducted using Partial Least Square version 4.0. ARABIC: كورنتال ما لانج هي شركة تعمل في مجال خدمات النقل التي أنشئت في ٢٠١٥ والتي تركز على توفير خدمات النقل تأجير الدراجات النارية في مدينة مالانج. أحد أغراض هذا العمل هو تعريض السياح أو المهاجرين عند زيارة مدينة مالانج. تهدف هذه الدراسة إلى فحص تأثير جودة الخدمة والسعر والترويج على ولاء المستهلك مع رضا العملاء كمتغير وسيط في كورنتال مالانج. تم أخذ ما مجموعة .١٢ مستجيبا كعينات باستخدام تقنيات أخذ العينات غير الاحتمالية مع أخذ العينات الهادفة. تظهر نتائج التحليل أن جودة الخدمة ليس لها تأثير مباشر على ولاء المستهلك ، ولكن لها تأثير غير مباشر من خلال رضا العملاء. بالإضافة إلى ذلك ، فإن السعر له تأثير مباشر وغير مباشر على ولاء المستهلك ، ورضا العملاء له تأثير إيجابي وكبير على ولاء المستهلك. تم إجراء تحليل البيانات باستخدام الإصدار (٤) من المربع الأدنى الجزئي